Apa impianmu setelah lulus nanti? Kerja di perusahaan Google, Facebook, Apple inc, Samsung, Honda, Yamaha, Ford, Windows, Microsoft, Marvel, atau perusahaan besar lainnya? Kerja di luar negeri? Mungkin itu apa yang kebanyakan anak muda pikirkan. Tapi tak banyak dari mereka yang berfikir mengapa tidak aku buat Google yang lain? mengapa tidak aku buat Facebook yang lain? Microsoft yang lain? Mengapa aku tidak berkarya, membuat sesuatu yang hebat, lalu aku jual karyaku yang telah aku buat itu dan biar orang lain memakai, mengelu-elukan, menikmati apa yang telah aku buat? Mengapa kita tidak berfikir begitu?.
Salah satu hal mudah yang sebenarnya bisa kita lakukan kalau kita mau melakukannya, untuk diri kita sendiri dan untuk negara, jawabannya adalah dengan Berkarya.
Pada zaman seperti sekarang ini negara-negara diluar sana besar karena karya yang telah mereka buat. contoh saja Jepang, mereka membuat berbagai macam sesuatu seperti sepeda motor, mobil, handphone, film kartun, komik, dan kita menikmati itu semua, kita memakai apa yang mereka buat, kita mengelu-elukan apa yang telah mereka buat.
Lalu mengapa kita tidak membuat apa yang mereka buat? mengapa kita hanya bisa menikmati tanpa bisa membuat? padahal kita adalah negara yang kaya, Indonesia adalah negara dengan sejuta kekayaan didalamnya. Apa yang kita cari didunia ini ada di Indonesia, kekayaan alam, budaya, kita juga mempunyai anak-anak muda yang sebenarnya memiliki berjuta ide di dalam kepala mereka, kita mempunyai jutaan anak muda yang memiliki bakat yang ada pada diri mereka. Tapi kebanyakan dari mereka masih diperbudak karya-karya dari negara lain.
Sebenarnya para anak muda Indonesia memiliki berbagai macam ide-ide yang menakjubkan didalam kepala mereka, tapi kebanyakan mereka malas dan enggan untuk memulai mengerjakan ide-ide tersebut. Dan juga terkadang dikala mereka sudah ingin memulai, namun infrastruktur yang ada kurang memadai, disaat seperti inilah peran pemerintah sangat penting. Dan lagi terkadang saat mereka telah menciptakan sebuah karya, inovasi, menciptakan sesuatu, tanggapan pemerintah masa bodo, tidak ada yang mengapresiasi sehingga akhirnya mereka memilih untuk meninggalkan apa yang telah mereka kerjakan tadi. Karena sejatinya sebuah karya butuh pengakuan.
" Apresiasi untuk mereka yang telah membuat sesuatu lalu gagal, daripada mereka yang hanya duduk diam tak berbuat apa-apa."
Dan anehnya sekarang orang-orang Indonesia, malah sibuk menghujat dan mengkritik apa yang telah orang lain buat, padahal apa yang telah orang lain buat belum tentu mereka dapat membuatnya. Harusnya kita sesama warga Indonesia sudah sepantasnya saling mendukung dan mensupport, rangkul sesama kita saat mereka terjatuh, ingatkan saat mereka salah, dan apresiasi saat mereka berhasil. Ingat, Bhinneka Tunggal Ika. Tak peduli apa warna kulit mereka, agama mereka, suku mereka, dari daerah mana mereka berasal, selama orang itu melakukan sesuatu untuk Indonesia selama orang itu berasal dari Indonesia sudah sepantasnya kita mendukung dan mensupport mereka. Perbedaan yang membuat negara ini indah.
"Buat sesuatu, baru lontarkan kritik."
Sekarang sudah bukan zamannya penjajahan ataupun invasi menggunakan berbagai macam senjata berat, tank, pesawat tempur, kapal perang, sekarang zamannya menjajah dan menginvasi melalui karya.
Sebenernya kita bisa membuat apa yang negara lain buat, kita bisa melakukannya. Hanya saja kita tidak punya kemauan dan keberanian untuk melakukannya. Kita rela belajar bahasa Jepang hanya untuk bisa menikmati film, anime, manga/komik, yang mereka buat. Kita rela belajar bahasa Korea hanya untuk bisa menikmati dan memahami film, drama, musik yang mereka buat. Lalu mengapa tidak kita buat film, animasi, lagu, komik berbahasa Indonesia, lalu kita buat negara-negara lain merasa tertarik untuk belajar bahasa Indonesia mengenal Indonesia.
Banyak dari orang-orang dari negara kita yang sebenarnya mempunyai kemampuan, skill, bakat, tapi mereka masih bekerja dibawah nama sebuah karya dari negara lain, masih banyak diluar sana. Namun banyak juga dari orang-orang dari negara kita yang telah melambungkan namanya dan nama Indonesia dengan karya-karya yang telah mereka buat. Ambil contoh Rich Brian, dia melambungkan namanya dan nama Indonesia melalui musik yang dia buat, dan dia tidak malu mengakui bahwa dia berasal dari Indonesia.
Terkadang itu pula yang masih terbelit di pikiran anak muda sekarang, mereka malu mengakui bahwa mereka berasal dari Indonesia, tapi mereka malah mengelu-elukan negara lain. Padahal kita terlahir di negara yang kaya, negara yang indah, negara dengan berjuta keanekaragamannya. Lantas mengapa kita masih mempunyai pemikiran seperti itu? Indonesia adalah negara yang kaya, bahkan banyak orang diluar sana yang ingin menjarah dan merampas kekayaan yang telah kita miliki ini.
Lantas tunggu apalagi, mari kita buat sesuatu lalu kita sebarkan ke seluruh dunia, buat dunia mengelu-elukan nama Indonesia, buat dunia bertepuk tangan saat mendengar nama Indonesia. Bekerja atau Berkarya? semua itu ada ditangan kita, apakah kita mau bekerja demi karya orang lain? atau kita memilih berkarya, lalu buat orang lain bekerja demi karya kita? ini saatnya untuk memilih dan memutuskan.
Banyak dari orang-orang dari negara kita yang sebenarnya mempunyai kemampuan, skill, bakat, tapi mereka masih bekerja dibawah nama sebuah karya dari negara lain, masih banyak diluar sana. Namun banyak juga dari orang-orang dari negara kita yang telah melambungkan namanya dan nama Indonesia dengan karya-karya yang telah mereka buat. Ambil contoh Rich Brian, dia melambungkan namanya dan nama Indonesia melalui musik yang dia buat, dan dia tidak malu mengakui bahwa dia berasal dari Indonesia.
Terkadang itu pula yang masih terbelit di pikiran anak muda sekarang, mereka malu mengakui bahwa mereka berasal dari Indonesia, tapi mereka malah mengelu-elukan negara lain. Padahal kita terlahir di negara yang kaya, negara yang indah, negara dengan berjuta keanekaragamannya. Lantas mengapa kita masih mempunyai pemikiran seperti itu? Indonesia adalah negara yang kaya, bahkan banyak orang diluar sana yang ingin menjarah dan merampas kekayaan yang telah kita miliki ini.
Lantas tunggu apalagi, mari kita buat sesuatu lalu kita sebarkan ke seluruh dunia, buat dunia mengelu-elukan nama Indonesia, buat dunia bertepuk tangan saat mendengar nama Indonesia. Bekerja atau Berkarya? semua itu ada ditangan kita, apakah kita mau bekerja demi karya orang lain? atau kita memilih berkarya, lalu buat orang lain bekerja demi karya kita? ini saatnya untuk memilih dan memutuskan.
"Saat ini sejuta bala tentara belum tentu dapat membuat satu orang tunduk, tapi saat ini satu buah karya yang hebat bisa membuat sejuta bala tentara sekalipun tertunduk."
BEKERJA ATAU BERKARYA?